Pengawas SMK Propinsi Lampung Wilayah Kabupaten Tanggamus, alumni lokakarya penulisan buku Tendik Kemdikbud bersama MediaGuru
Banyak guru di era 90-an yang terhenti di gol.IV.a yang disebabkan tuntutan untuk membuat karya tulis ilmiah agar dapat naik pangkat ke jenjang berikutnya. Di sisi lain sebagian besar guru tidak terbiasa menulis. Dengan diberlakukannya Permenegpan RB Nomor 16 Tahun 2009, tuntutan kepada guru untuk menulis lebih meningkat lagi, tidak hanya sebatas Gol IV.a, tetapi mulai dari Gol. III.b.
Bila sebelumnya guru naik pangkat hanya mengandalkan tenaga karyawan TU yang mengurusi berkas untuk penyusun dupak, dengan aturan baru guru diharapkan menyusun usulannya sendiri setiap tahun. Bila belum layak maka belum dapat diajukan.
Buku ini memberikan gambaran indikator yang menjadi faktor penentu kelayakan seorang guru dapat naik pangkat.
Di samping indikator penentu, buku ini juga memberikan gambaran penghitungan angka kredit berdasarkan peraturan lama (Permen 84 tahun 1993), penghitungan berdasarkan aturan baru dan gabungan keduanya pada masa transisi untuk mengakomodir Angka Kredit lama.
Kemudian hal lain yang tak kalah penting adalah petunjuk penggunaan aplikasi untuk ketiga jenis perhitungan Dupak tersebut.
Pada bagian terakhir diberikan gambaran susunan dokumen dupak yang berterima, disertai contoh dan penjelasan untuk masing-masing berkas dokumen.
Buku ini diharapkan dapat membantu guru dalam melakukan tindakan reflektif atas ketercapaian program pembelajaran yang telah dilakukannya dan upaya dalam peningkatan kompetensi dirinya, sekaligus evaluasi diri, terkait apa saja yang telah dilakukannya dalam setiap tahun.
***
Buku keren ini dan juga buku-buku lainnya merupakan hasil dari pelatihan Satu Guru Satu Buku (SAGUSABU) yang diadakan MediaGuru. Silakan lihat buku-buku lainnya di: http://sagusabu.mediaguru.id
Para guru yang ingin belajar menulis dan hasil tulisannya diterbitkan Pustaka MediaGuru seperti buku ini, silakan ikuti kelas menulis MediaGuru di kota A
0 Komentar
Isikan Komentar Anda